LSM Ancam Penjarakan Oknum Kecamatan Penyunat 5% Dana Proyek
“Kami melihat ada beberapa kejanggalan pada proyek yang dibangun APBD 2017, yang terlihat menurun kwalitasnya, atas nama organisasi masyarakat (Ormas) gabungan yang terdiri dari para anggota BPPKB beserta elemen masyarakat menuntut keadilan,” ungkap Catur Winata, koordinator aksi kepada wartawan di sela demo.
Diketahui ada beberapa data yang dikumpulkan terlihat ada kebobrokan proyek akibat pungutan liar (Pungli) sebesar 5% dari anggaran yang dilakukan oknum kecamatan. Akibatnya, menurun kualitas dari proyek tersebut.
Aksi Ampuh dalam menyampaikan aspirasinya menuntut kepada pihak camat untuk bertanggung jawab dengan adanya pungli tersebut.
“kami minta kepada Camat Pasar Kemis, untuk Jatuhkan sangsi kepada oknum yang melakukan pelanggaran dengan memungut 5% dalam proyek pembangunan diwilayah Pasar Kemis ini, serta meminta kepada tim Saber Pungli, kepolisian, kejaksaan dan KPK agar mengusut tuntas terkait dengan pungli yang terjadi di Kecamatan Pasar Kemis serta seret oknum untuk dijadikan dan dipenjarakan,” tegasnya.
Dalam Orasi nya Ampuh, meminta serta menuntut pembenahan di Kabupaten Tangerang khususnya di wilayah Kecamatan Pasar Kemis terkait pembangunan yang ada.
Dilain pihak Kepala Seksi Pol PP kecamatan Pasar Kemis, H Rusdi mengatakan, terkait adanya unjuk rasa yang dilakukan AMPUH, pihaknya hanya melaksanakan pengamanan bersama kepolisian dan Koramil.
Orasi berlangsung damai, dan tak lama kemudian terjadi pembubaran paksa oleh masyarakat dan jajaran pemerintah kecamatan Pasar Kemis.
(FATAH)